Mengenal Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar




Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengembangkan kurikulum prototipe yang selanjutnya akan disebut Kurikulum Merdeka sebagai bagian penting upaya memulihkan pembelajaran dari krisis yang sudah lama dialami. Selain kurikulum, untuk membantu mewujudkan perubahan sistemik, guru membutuhkan medium yang mudah diakses, sebagai alat untuk membantu mereka meningkatkan dan mengembangkan potensi. Menjawab kebutuhan guru tersebut, platform Merdeka Mengajar hadir sebagai sarana edukasi yang dapat membantu guru menjalankan perannya dalam mengajar, belajar, dan berkarier, untuk mewujudkan merdeka belajar.

Keunggulan Kurikulum merdeka

1.    Lebih sederhana dan mendalam

Fokus pada materi yang essensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Belajar lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru dan menyenangkan

2.    Lebih Merdeka

Peserta didik : Tidak ada Program peminatan di SMA, peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat dan aspirasinya

Guru : Guru mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik

Sekolah : Memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan Pendidikan dan peserta didik

3.    Lebih relevan dan Interaktif

Pembelajaran melalui kegiatan proyek memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu actual misalnya isu lingkungan, Kesehatan dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi profil pelajar Pancasila 

Selain itu penerapan kurikulum merdeka juga didukung oleh platform merdeka mengajar. Platform merdeka mengajar membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman untuk menerapkan kurikulum merdeka.

Berikut paparan kemendikbud menganai Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar



 

Anda mungkin menyukai postingan ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar